Kamis, 09 Februari 2012

Brotowali si Pahit Penuh Khasiat

Nama latin dari Brotowali adalah Tinospora Crispa L. Miers.. Lain daerah lain pula cara penyebutannya, misalnya untuk daerah Sunda menyebutnya “antawali”, daerah Jawa menyebutnya “brotowali”, daerah Makasar menyebutnya “kayu ular”, dan untuk daerah Kalimantang Tengah menyebutnya “Patarwali, akar sertin, atau panamar gantung”. Sedangkan nama asing dari brotowali adalah shen jin teng (Cina).
Tanaman brotowali mengandung beberapa zat kimia, antara lain alkaloid, dammar lunak, pati, glikosida pikroretosid, pikroretin, harsa, berberin,
dan palmatin. Sedangkan kandungan zat kimia pada batang brotowali adalah zat pahit (pikroretin), berberin, tinokrisposid, saponin, kolumbin, palmatin, kaemferol, dan pati. Sedangkan akarnya mengandung kolumbin.
Dibawah ini adalah beberapa khasiat dari Brotowali:
1.    Antiseptic pada koreng, kudis, atau luka
Batang brotowali direbus hingga mendidih. Setelah hangat gunakan air rebusan tersebut untuk membersihkan luka. Sedangkan daunnya ditumbuk hingga halus lalu ditempelkan pada luka. Ramuan yang ditempelkan tersebut diganti 2x sehari.
2.    Kudis pada anak-anak
Ambil batang brotowali lalu potong kecil-kecil. Setelah itu rebus hingga mendidih. Air rebusan tersebut campur dengan air hingga hangat lalu mandikan anak sambil berendam ke dalam air tersebut. Ulangi hingga sembuh.
3.    Demam
Ambil 4 jari batang brotowali. Rebus dengan 4 gelas air, biarkan mendidih dan air tersisa 2 gelas. Setelah dingin, tambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit. Minum setengah gelas ramuan tersebut 2x sehari.
4.    Penambah nafsu makan
Ambil 3 lembar daun brotowali, 30 gr batang brotowali, dan air 2.000 cc. cuci bersih daun dan batang lalu rebus hingga mendidih. Minum air rebusan 1 gelas sehari.
5.    Penyakit lain
Air rebusan batang brotowali dipercaya dapat menyembuhkan kencing manis, memar, demam kuning, dan rematik.

Tidak ada komentar: