Nama Ilmiah dari Cabe Jawa adalah Piper Retrfractum Vahl. Lain daerah lain pula cara penyebutannya, misalnya untuk daerah Sumatra menyebutnya lada panjang atau cabe panjang, daerah Jawa menyebutnya cabe jamu, cabean, cabe areuy, atau cabe sula, sedangkan daerah Madura menebutnya Cabi solah. Sedangkan masyarakat Cina menyebutnya biba.
Sabtu, 11 Februari 2012
Kesuksesan Perusahaan Dinilai Dari Perbandingan Budget Dan Realisasi Kerja
Dengan membandingkan antara apa yang tertuang di dalam budget dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, dapatlah dinilai apakah perusahaan tersebut telah sukses atau kurang sukses. Dari perbandingan tersebut dapat pula diketahui sebab-sebab penyimpangan antara budget dengan realisasinya, sehingga dapat pula diketahui kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatan yang dimiliki perusahaan. Hal ini dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan yang sangat berguna untuk menyusun rencana-rencana (budget) selanjutnya serta lebih matang dan lebih akurat.
Kegunaan Pokok Budget
Budget mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu:
1. sebagai pedoman kerja
budget berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan diwaktu yang akan datang.
2. sebagai alat pengkoordinasian kerja
budget berfungsi sebagai alat pengkoordinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerjasama dengan baik, untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan lebih terjamin.
3. sebagai alat pengawasan kerja
budget berfungsi pula sebagai tolak ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai (evaluasi) realisasi kegiatan perusahaan nanti.
1. sebagai pedoman kerja
budget berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan diwaktu yang akan datang.
2. sebagai alat pengkoordinasian kerja
budget berfungsi sebagai alat pengkoordinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerjasama dengan baik, untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan lebih terjamin.
3. sebagai alat pengawasan kerja
budget berfungsi pula sebagai tolak ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai (evaluasi) realisasi kegiatan perusahaan nanti.
Kehidupan Perusahaan Dipengaruhi Oleh Perekonomian Secara Umum
Keadaan perekonomian secara umum, baik nasional maupun internasional sangat mempengaruhi kehidupan suatu perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan yang hidup didalam perekonomian yang mantap, posisinya akan lebih mantap juga, sehingga memungkinkan untuk menyusun budget yang berjangka panjang. Sedangkan Perusahaan yang hidup didalam perekonomian yang kurang mantap juga, sehingga kurang memungkinkan untuk menyusun budget yang berjangka panjang.
Umur Perusahaan Mempengaruhi Penyusunan Budget
Bagi perusahaan telah lama berdiri, sehingga mempunyai cukup banyak data, informasi serta pengalaaman , mempunyai kemungkinan menyusun budget yang berjangka panjang . sebaliknya, bagi perusahaan yang belum lama berdiri, sehingga belum cukup memiliki data dan informasi, serta belum cukup memiliki pengalaman dalam pasang surutnya dunia perekonomian dan “pergantian zaman”, sebaiknya menyusun budget yang berjangka pendek saja.
Data Dan Informasi Lengkap Diperlukan Untuk Penaksiran Yang Akurat
Untuk bisa melakukan penaksiran-penaksiran yang lebih akurat, diperlukan data serta informasi yang lengkap. Oleh sebab itu, bagi perusahaan yang mempunyai data dan informasi serta pengalaman yang lengkap, lebih mempunyai kemungkinan untuk melakukan penaksiran-penaksiran yang akurat untuk jangka panjang.
Jumat, 10 Februari 2012
Budget Tentang Taksiran Masa Depan Perusahaan
Budget berisikan teksiran-taksiran tentang apa yang terjadi dan apa yang akan dilakukan perusahaan di waktu yang akan datang. Budget yang baik adalah budget yang dapat dipergunakan sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja serta sebagai alat pengawasan kerja, adalah budget yang berisikan taksiran-taksiran yang akurat, yang tidak banyak berbeda dengan kenyataan yang terjadi (realisasi) nanti. Budget yang banyak menyimpang dari kenyataannya nanti akan tidak berguna lagi sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja serta sebagai alat pengawasan kerja, sehingga harus direvisi.
Produk Berdasarkan Umur Pemakaian
Barang yang dihasilkan oleh perusahaan dapat juga dikelompokkan menurut jangka waktu (umur) selera pemakainya. Dipandang dari sudut ini, produk dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. produk yang dalam jangka waktu lama masih disukai oleh para pemakainya
2. produk yang hanya dalam jangka pendek saja disukai para pemakainya (misalnya barang-barang mode).
1. produk yang dalam jangka waktu lama masih disukai oleh para pemakainya
2. produk yang hanya dalam jangka pendek saja disukai para pemakainya (misalnya barang-barang mode).
Produk Elastis
Produk elastis adalah jumlah produk yang terjual sangat dipengaruhi oleh perubahan harga jualnya. Dengan kata lain, perubahan harga jual yang kecil saja sudah mengakibatkan perubahan jumlah penjualan yang cukup besar. Bagi perusahaan yang hasil produksinya termasuk kelompok produk yang elastis, posisinya menjadi kurang mantap, karena mudah tergoncang sebagai akibat perubahan harga. Dengan demikian sebaiknya perusahaan semacam ini menyusun budget yang berjangka pendek.
Produk In Elastis
Produk in-elastis adalah jumlah produk yang terjual tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan harga jualnya. Dengan lain kata, perubahan harga jual yang besar hanya mengakibatkan perubahan yang kecil saja terhadap jumlah produk tersebut yang bisa terjual. Bagi perusahaan yang hasil produksinya termasuk kelompok produk yang in-elastis, posisinya relative lebih stabil, karena tidak mudah tergoncang sebagai akibat perubahan harga. Dengan demikian perusahaan semacam ini dimungkinkan untuk menyusun budget yang berjangka panjang.
Elastisitas Permintaan Terhadap Perubahan Harga Jual
Dipandang dari sudut elastisitas permintaan terhadap perubahan harga jual, produk yang dihasilkan perusahaan dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. produk in-elastis
yaitu perubahan harga jual produknya tidak terlalu dipengaruhi oleh jumlah produk yang terjual.
2. produk elastis
yaitu perubahan harga jual produknya sangat mempengaruhi jumlah produk yang terjual.
1. produk in-elastis
yaitu perubahan harga jual produknya tidak terlalu dipengaruhi oleh jumlah produk yang terjual.
2. produk elastis
yaitu perubahan harga jual produknya sangat mempengaruhi jumlah produk yang terjual.
Kamis, 09 Februari 2012
Brotowali si Pahit Penuh Khasiat
Nama latin dari Brotowali adalah Tinospora Crispa L. Miers.. Lain daerah lain pula cara penyebutannya, misalnya untuk daerah Sunda menyebutnya “antawali”, daerah Jawa menyebutnya “brotowali”, daerah Makasar menyebutnya “kayu ular”, dan untuk daerah Kalimantang Tengah menyebutnya “Patarwali, akar sertin, atau panamar gantung”. Sedangkan nama asing dari brotowali adalah shen jin teng (Cina).
Tanaman brotowali mengandung beberapa zat kimia, antara lain alkaloid, dammar lunak, pati, glikosida pikroretosid, pikroretin, harsa, berberin,
Tanaman brotowali mengandung beberapa zat kimia, antara lain alkaloid, dammar lunak, pati, glikosida pikroretosid, pikroretin, harsa, berberin,
Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Budget Yang Tepat
Untuk memilih jangka waktu berlakunya budget yang tepat, perlu dipertimbangkan beberapa factor yang mempengaruhi, antara lain:
1. luas pasar penjualan produk yang dihasilkan
2. posisi perusahaan dalam persaingan
3. jenis produk yang dihasilkan perusahaan
4. tersedianya data dan informasi untuk melakukan forecasting
5. keadaan perekonomian pada umumnya.
1. luas pasar penjualan produk yang dihasilkan
2. posisi perusahaan dalam persaingan
3. jenis produk yang dihasilkan perusahaan
4. tersedianya data dan informasi untuk melakukan forecasting
5. keadaan perekonomian pada umumnya.
Khasiat Belimbing Wuluh
Nama latin dari belimbing wuluh adalah Averrhoa bilimbi L. Lain daerah lain pula cara penyebutannya, misalnya untuk daerah Aceh menyebutnya “limeng”, daerah Gayo menyebutnya “selemeng”, daerah Batak menyebutnya “asom belimbing dan balimbingan, daerah Nias menyebutnya “malimbi”, daerah Jawa menyebutnya “blimbing wuluh”, daerah Madura menyebutnya “bhalimbing bulu”,daerah Bali menyebutnya “blingbing buloh”, daerah Bugis menyebutnya “calene”, dan untuk daerah Halmahera menyebutnya “malibi”. Sedangkan nama asing dari belimbing wuluh adalah bilimbi atau cucumber tree (Inggris) dan kamias (Filiphina).
Cara Pemakaian Tanaman Obat Dan Jangka Waktu Pemakaian
Cara penanganan obat untuk setiap jenis penyakit berbeda-beda. Misalnya untuk penyakit kulit, obat digunakan dengan cara dioles atau direbus untuk mandi. Untuk penyakit pernapasan (asma) obat diberikan dengan cara dihisap uapnya, dan diminum. Umumnya ramuan obat dikonsumsi satu jam sebelum makan, agar proses penyerapan zat-zat berkhasiat optimal dan tidak bercampur dengan makanan lainnya.
Cara Mengolah Tanaman Obat
Beberapa cara mengolah tanaman obat, yaitu:
1. memipis
biasanya bahan yang digunakan berupa bagian tanaman atau tanaman yang masih segar misalnya daun, biji, bunga, dan rimpang.
2. merebus
tanaman obat direbus agar zat-zat yang berkhasiat di dalam tanaman laut ke dalam larutan air. Sebaiknya api yang digunakan untuk merebus adalah api besar pada waktu awal merebus hingga mendidih, setelah itu biarkan kuran lebih 5 menit setelah itu api dikecilkan.
1. memipis
biasanya bahan yang digunakan berupa bagian tanaman atau tanaman yang masih segar misalnya daun, biji, bunga, dan rimpang.
2. merebus
tanaman obat direbus agar zat-zat yang berkhasiat di dalam tanaman laut ke dalam larutan air. Sebaiknya api yang digunakan untuk merebus adalah api besar pada waktu awal merebus hingga mendidih, setelah itu biarkan kuran lebih 5 menit setelah itu api dikecilkan.
Rabu, 08 Februari 2012
Budget Akan Menyimpang Jika Tidak Sesuai Dengan Kemampuan Perusahaan
Bagi perusahaan-perusahaan yang tidak mampu melakukan penaksiran-penaksiran (forecasting) jangka panjang secara akurat, sebaiknya menggunakan budget yang berjangka pendek. Bilamana perusahaan tersebut memaksakan diri untuk menyusun budget dengan jangka panjang, maka dikemudian hari apa yang ditaksir dalam budget akan banyak yang menyimpang dari realisasinya.
Budget Berdasarkan Jangka Waktu
Budget dibagi menjadi dua berdasarkan jangka waktu (periode) budget, antara lain:
1. budget strategi
adalah budget yang berlaku untuk jangka panjang, yaitu jangka waktu yang melebihi satu periode akuntansi (melebihi satu tahun).
2. budget taktis
adalah budget yang berlaku untuk jangka pendek, yaitu satu periode akuntansi atau kurang.
1. budget strategi
adalah budget yang berlaku untuk jangka panjang, yaitu jangka waktu yang melebihi satu periode akuntansi (melebihi satu tahun).
2. budget taktis
adalah budget yang berlaku untuk jangka pendek, yaitu satu periode akuntansi atau kurang.
Budget Berlaku Untuk Masa Yang Akan Datang
Jangka waktu tertentu yang akan datang merupakan salah satu unsur dari pengertian budgeting, yang menunjukkan bahwa budget berlakunya untuk masa yang akan datang. Ini berarti apa yang dimuat di dalam budget adalah taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Unit Moneter Sangat Diperlukan Dalam Kegiatan Perusahaan
Unit moneter sangatlah diperlukan oleh masing-masing kegiatan perusahaan yang beraneka ragam tersebut sering mempunyai kesatuan unit yang berbeda-beda, seperti misalnya bahan mentah menggunakan satuan berat (kilogram dan sebagainya), kesatuan panjang (meter dan sebagainya)sedangkan tenaga kerja menggunakan kesatuan jam kerja atau kesatuan waktu (harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya).
Budget Sebagai Pedoman, Pengkoordinasian Dan Alat Pengawasan Kerja
Budget adalah suatu rencana yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja dan alat pengawasan kerja, namun bilamana ada sebagian kegiatan dari perusahaan yang tidak direncanakan (tidak tercakup dalam budget) berarti ada sebagian dari kegiatan perusahaan yang tidak mempunyai pedoman kerja dan arah.
5 Fungsi Perusahaan
Salah satu unsur dari pengertian suatu budget yaitu meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. Secara garis besar kegiatan-kegiatan (fungsi) perusahaan dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu:
1. kegiatan pemasaran
2. kegiatan produksi
3. kegiatan pembelanjaan
4. kegiatan administrasi
5. kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia
1. kegiatan pemasaran
2. kegiatan produksi
3. kegiatan pembelanjaan
4. kegiatan administrasi
5. kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia
Senin, 06 Februari 2012
Pengkoordinasian Menjadikan Kegiatan Seimbang
Oleh karena rencana dijadikan sebagai alat pengkoordinasian, maka sudah semestinya jika rencana tersebut disusun sedemikian rupa sehingga memberikan beban kegiatan yang seimbang antara bagian satu dengan bagian yang lain dalam perusahaan, sesuai dengan kapasitas serta kemampuan masing-masing. Dengan demikian tidak akan ada suatu bagian yang diberi beban terlalu berat, sebaliknya juga begitu tidak ada suatu bagian yang diberi beban terlalu rngan.
Rencana Sebagai Alat Pengkoordinasian Kegiatan
Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengkoordinasian kegiatan-kegiatan dari seluruh bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya suatu rencana, maka kegiatan-kegiatan seluruh bagian dalam perusahaan akan saling menunjang, bahu-membahu secara bersama menuju ke sasaran yang telah ditetapkan. Tanpa adanya suatu rencana, niscaya kurang mendapat koordinasi dan kerjasama diantara masing-masing bagian dalam perusahaan, sehingga akan sangat mengganggu kelancaran jalannya perusahaan nanti.
Masa Depan Penuh Dengan Alternatif Pilihan
Waktu yang akan datang penuh dengan alternative pilihan, sehingga perusahaan harus mempersiapkan diri sejak awal, alternative manakah yang akan dipilihnya nanti. Berbagai alternative pilihan tersebut misalnya apakah perusahaan akan memproduksikan kemeja lengan panjang atau kemeja lengan pendek, atau pakaian waita atau pakaian anak-anak laki-laki atau pakaian anak perempuan dan sebagainya.
Masa Depan Penuh Dengan Ketidakpastian
Waktu yang akan datang penuh dengan ketidakpastian, sehingga perusahaan harus mempersiapkan diri sejak awal tentang apa yang akan dilakukannya nanti. Berbagai ketidakpastian tersebut misalnya apakah persaingan nanti akan semakin berat atau tidak, apakah keadaan harga-harga akan meningkan atau tidak, apakah tersedianya bahan mentah di pasar cukup banyak atau tidak, apakah ketrampilan tenaga kerja sesuai dengan apayang diharapkan oleh perusahaan atau tidak, dan sebagainya.
Alasan Perusahaan Menyusun Rencana
Beberapa alasan yang mendorong perusahaan untuk menyusun rencana untuk menghadapi waktu yang akan datang, antara lain adalah:
1. waktu yang akan datang penuh dengan ketidakpastian
2. waktu yang akan datang penuh dengan alternative pilihan
3. rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai pedoman kerja di waktu yang akan datang
4. rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengkoordinasian kegiatan-kegiatan dari seluruh bagian-bagian yang ada dalam perusahaan
5. rencana diperlukan perusahaan sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan (realisasi) dari rencana tersebut di waktu yang akan datang
1. waktu yang akan datang penuh dengan ketidakpastian
2. waktu yang akan datang penuh dengan alternative pilihan
3. rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai pedoman kerja di waktu yang akan datang
4. rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengkoordinasian kegiatan-kegiatan dari seluruh bagian-bagian yang ada dalam perusahaan
5. rencana diperlukan perusahaan sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan (realisasi) dari rencana tersebut di waktu yang akan datang
Rencana Perusahaan Yang Tidak Termasuk Budget
Rencana-rencana perusahaan yang tidak termasuk budget misalnya:
1. rencana tentang pengunaan lembaga-lembaga saluran distribusi yang akan datang (agen, pedagang besar, pedagang kecil, dan sebagainya)
2. rencana-rencana tentang media promosi yang akan digunakan nanti (pengiklan, publisitas, promosi penjualan, dan sebagainya)
3. rencana tentang model, bentuk atau desain dari produk yang akan dihasilkan, dan sebagainya.
1. rencana tentang pengunaan lembaga-lembaga saluran distribusi yang akan datang (agen, pedagang besar, pedagang kecil, dan sebagainya)
2. rencana-rencana tentang media promosi yang akan digunakan nanti (pengiklan, publisitas, promosi penjualan, dan sebagainya)
3. rencana tentang model, bentuk atau desain dari produk yang akan dihasilkan, dan sebagainya.
Langganan:
Postingan (Atom)